nusakini.com - Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Selatan terus berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mencegah peredaran narkoba.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan memperbanyak kegiatan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi mengatakan, salah satu manfaat dari RPTRA mencegah peredaran narkoba. Dengan memperbanyak kegiatan yang melibatkan masyarakat, maka peredaran narkoba akan sulit.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Kita bangun RPTRA biar anak-anak ada kegiatan. Kegiatan diperbanyak seperti futsal, seni, dan lainnya, itu bisa mencegah narkoba," ujarnya di kawasan Kemang, Mampang Prapatan

Menurut Tri, saat ini pihaknya bersama dengan BNN Kota telah mendirikan Pojok Sehat Anti Narkoba (PSAN) di RPTRA Sawo, Cipete Utara, Kebayoran Baru. Kehadiran PSAN tersebut diharapkan bisa menyadarkan generasi muda akan bahaya narkoba.

"Untuk pencegahan juga perlu peran serta masyarakat. Informasi masyarakat itu lah yang jadi bahan dari BNN," katanya.

Kepala BNN Kota Jakarta Selatan, Denny Rihar Santika menjelaskan, selama ini pihaknya rutin mengelar sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya narkoba sebagai upaya pencegahan.

"Strategi pencegahan bisa dengan sosialisasi dan pemberantasan yang akan membuat efek jera," tandasnya.(pr/kj/al)